Skala kehancuran gempa Haiti jauh lebih buruk daripada tsunami Asia 2004. Laporan yang dirilis IDB menyebut gempa itu bisa menjadi bencana yang paling merusak dalam sejarah modern.
Penilaian itu muncul saat reruntuhan masih berserak di Port-au-Prince, sementara tubuh lebih dari 200.000 orang mati menumpuk di kuburan massal di luar ibukota.
Laporan awal Inter-American Development Bank (IDB) memperkirakan kerusakan antara delapan hingga 14 miliar dolar AS di salah satu negara termiskin di Amerika itu.
"Gempa Haiti jauh lebih merusak daripada tsunami Indonesia Tahun 2004 dan topan yang melanda Myanmar pada 2008," kata sebuah pernyataan IDB.
"Gempa menyebabkan kematian per sejuta penduduk lima kali lebih besar daripada peringkat kedua pembunuh alami gempa tahun 1972 di Nikaragua."
Pejabat Haiti mengatakan lebih dari 217.000 orang tewas dalam gempa, atau sekitar 2,4 persen dari populasi negara dengan sembilan juta penduduk itu.
Nilai 14 miliar dolar itu dikeluarkan bank yang berbasis di Washington itu untuk biaya pembangunan kembali rumah-rumah, sekolah, jalan-jalan dan infrastruktur lainnya di Haiti.
IDB mengatakan penghitungan lebih rinci akan keluar pada bulan-bulan berikutnya, tetapi studi pendahuluan menunjukkan bahwa biaya rekonstruksi ini cenderung jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasi.
0 comments:
Posting Komentar